“ANEMIA” LITBANG INDONESIA

Bila kita mendengar kata anemia pasti langsung tahu kalau itu “kekurangan darah”. Karena memang itu sudah menjadi kata yang umum di masyarakat. Dalam bahasa kedokteran “anemia”, itu merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kekurang sel darah merah atau dalam kedokteranya biasa disebut hemoglobin (protein pembawa oksigen). Sel darah merah yang menangandung hemoglobin memiliki tugas mengantarkan oksigen ke paru-paru dan seluruh tubuh. Kondisi tersebut tentunya dapat membawa akibat yang kurang baik dalam tubuh antara lain kepala terasa pusing, nafas terasa sesak saat beraktifitas dan letargi atau penurunan kesadaran.
Anemia bukan hanya pada manusia tapi juga dapat dialami oleh organisasi. Dan, dampak anemia dalam organisasi akan lebih dasyat dibandingkan dengan anemia pada manusia. Kenapa demikian, karena anemia organisasi dapat menimbulkan pusing kepala banyak orang, membuat sesak banyak pegawai dan bahkan bossnya dan lebih parah lagi dapat menurunkan kesadaran organisasi dalam mencapai visinya. “Hal yang sangat fatal adalah kematian dari organisasi”.
Apakah darah dari sebuah organisasi. “Darah organisasi adalah uang/anggaran”. Anda bias sependapat atau juga tidak sependapat, tetapi secara umum pandangan bahwa uang adalah darah dari organisasi telah banyak diungkap oleh banyak orang. Sebagai contoh, tahun 2008 anggaran litbang Indonesia masih kurang dari 1% dari PDB yakni hanya 0,07%. Sedangkan pemerintah Jepang dan Korea telah menetapkan belanja untuk Litbang sebesar 0,3% dan 0,4% dari PDB. Hal tersebut membawa keterpurukan dalam karya-karya ilmiah Indonesia sebagai perbandingan diasia tenggara Indonesia hanya menghasilkan 0,9 artikel per 1 juta penduduk. “bila dibandingkan dengan Singapura yang bisa mencetak 831 artikel, Malaysia mencetak 24 artikel dan Thailand yang mencetak 20 artikel per satu juta penduduk.
Hal yang sangat memprihatinkan adalah Tahun depan 2014 anggaran penelitian mendapat pemotongan dan turun drastis sebanyak 50 persen. Kondisi ini tentunya akan sangat berpengaruh baik secara kunatitas maupun kualitas hasil penelitian dan pengembangannya. Jika pada tahun 2008 hanya menghasilkan 0,9 artikel karya ilmiah,,, bagaimana nasibnya setelah itu ? Mampukan menghasilkan produk yang lebih banyak dan berkualitas ? Selamatkan organisasi litbang dari anemia.

KONSEP NETRALITAS BIROKASI

Birokrasi merupakan salah satu lembaga pemerintah tertua dalam sejarah peradaban sosial. Hal tersebut dimulai sekitar 10.000 tahun lalu dari Susa kuno yang merupakan salah satu daerah di Iran. Selanjuntya, birokrasi berkembang di dunia antara lain Persia kuno, China, Mesir dan kemudian ke Romawi. Pada awal perkembangannya birokrasi lebih banyak berperan sebagai alat kekuasaan, pelaksanaan pekerjaan publik, perencanaan dan pelaksanaan karya monumental seperti Terusan Suez, Tembok Cina, dan Piramida. TULIASAN NETRALITAS BIROKTASI 29102010

Kearifan Lokal Suku Badui – Banten – Indoensia Mengatasi Bahaya Global Warming

Currently, Indonesia’s forest area reached 135 million, or 10 percent of the world’s forests. Indonesia’s forests can absorb carbon dioxide gas is about 2.5 kilograms of carbon per cubic meter of gas annually. On the other hand, every minute of Indonesian forest destruction forest area of six football fields. This is due to illegal logging, forest fires and over the functions of the forest. . In addition, deforestation is also caused by legal and illegal mining in forest areas. It has been threatening environmental sustainability and increase global warming. The Indonesian government has made prevention of the widespread destruction of forests to enhance monitoring to forest activity. However, these measures were not able to prevent the destruction of forests to the fullest. Forest damage caused disasters such as landslides, droughts, floods and so forth with the impact of huge losses.
How to prevent damage to Indonesia’s forests to fight global warming? This study presents the local wisdom held Bedouin Tribe in preserving forests. Wisdom Bedouin Tribe include a ban indiscriminate cutting down of trees, especially in protected forests, ban on use of chemicals in the agricultural sector, and housing and residential facilities must use environmentally friendly natural materials. With a system of beliefs, customs, and the intention to maintain the balance of nature, Bedouin tribes have been able to independently support themselves while preserving the natural surroundings.TULISAN GLOBAL WARMING UNTUK MP

EVALUASI KINERJA PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI GORONTALO

Education is a strategic aspect in development. Therefore, any country residents aged 6 years followed during nine years of basic education for free. Gorontalo Province in the year 2008 provides a budget of 46.97 billion (IDR) to basic education free. How does the efficiency of basic education in the Gorontalo Province? This paper discusses the efficiency of basic education in the district and the municipality of Gorontalo province by using analytical tools DEA-BCC-Output. Moreover, in this paper also provides recommendations and references to improve efficiency. Analysis results can be concluded that the implementation of primary education as much as three districts efficiently, two districts and one municipality inefficient. Meanwhile, implementation of educational junior high school as much as two district Efficient, one municipality and three district Efficient. Furthermore, most being a reference DMUs in increasing efficiency is the Gorontalo North District. EVALUASI PENDIDIKAN PROVISI GORONTALO PENDIDIKAN DASAR